KUDUS – Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Kudus, Jumat – Minggu (18-20/12), diharapkan mengakomodasi kalangan muda untuk masuk dalam anggota pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah periode 2015-2020.
Adanya kader muda akan memberi warna lain dalam kepengurusan periode mendatang. Peserta Musywil asal Purworejo Dandung Danadi mengatakan, kalangan muda akan memberi pemikiran baru dalam organisasi. “Format anggota PWM diharapkan gabungan antara generasi sepuh dan juga kalangan muda yang lebih energik,” katanya, Jumat (18/12).
Dandung yang juga ketua Pengurus Daerah Muhamamdiyah (PDM) Purworejo menambahkan, keberadaan pimpinan yang berasal dari generasi sepuh dan kalangan muda akan menjadi perpaduan antara pengalaman dan semangat dalam menghadapi tantangan umat yang semakin berat, maupun persoalan kebangsaan.
Hal senada diungkapkan peserta asal Kota Magelang Yatino. Pengurus baru diharapkan mampu memperbaiki kinerja organisasi. Karena itu sosok ulama dan manajerial dibutuhkan dalam menjalankan organisasi ke depan.
Pemilihan PWM Jateng rencananya akan digelar Sabtu (19/12) pagi. Ada sebanyak 1.394 anggota utusan dari 35 kabupaten/kota yang akan memberikan suaranya. Mereka akan memilih 13 nama dari 39 nama calon PWM Jateng.
Sementara itu, sebanyak 317 anggota Aisyiyah akan memilih pimpinan wilayah Aisyiyah di Aula Muhammadiyah Kudus. Ketua PWM Jateng Musman Tholib dalam sambutannya pada pembukaan internal, Jumat (18/12) sore, membenarkan adanya dorongan agar kalangan muda diberi porsi lebih dalam unsur PWM.
“Siapa pun yang akan menduduki kursi pimpinan tentu saja terserah pada pilihan anggota musywil,” katanya. (a)
