Tiga Kelompok Manusia Setelah Ramadhan

0
7526

Allahu akbar 2x. Laa Ilaaha illa Allah, Allahu Akbar. Allahu akbar wa lillahi al hamdu.

تقبّل الله منّا ومنكم…..صالح الأعمال وكلّ عام وانتم بخير وعيدكم مبارك

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumuAllah

Al hamdulillah kita baru saja menyelesaikan puasa bulan Ramadhan, satu bulan penuh kita melakukan berbagai macam ibadah, puasa, sholat malam, shodaqoh, membaca al Quran dan berbagai macam perbuatan baik yang lainnya.

Kemudian sekarang ini ramadhan telah berlalu, maka manusia terbagi menjadi 3 kelompok. Mari kita lihat, termasuk kelompok yang mana kita.

Kelompok yang pertama adalah: mereka yg sebelum romadhan adalah orang yang baik, mereka orang taat, mereka orang yang sholih, ketika masuk Romadhan mereka bertambah kebaikannya, mereka bersungguh-sungguh dalam melaksanakan berbagai macam kebaikan, mereka menyadari ramadhan adalah kesempatan dari Allah untuk menggapai ridhaNya, untuk menggapai pahala sebanyak-banyaknya. Mereka banyak melakukan kebaikan dalam hubungannya dengan Allah dan hubungannya dengan manusia. Mereka berusaha untuk mendapatkan rahmat, kasih sayang Allah swt.

Kemudian setelah selesai ramadan mereka menjadi orang yang lebih baik lagi, mereka mumpunyai derajat yang sangat tinggi, sangat mulia, sangat agung di sisi Allah. Mereka adalah orang-orang yang layak mendapatkan surga Allah swt. Mereka termasuk orang –orang yang dibebaskan oleh Allah dari siksa api neraka, dan mereka menyadari bahwa kehidupan di dunia ini adalah usaha-usaha-dan usaha, berusaha beribadah, taat, istirahat itu nanti, setelah mati baru istirahat. Istirahat itu nanti ketika masuk kedalam surga. Ketika menginjakkan kaki didalam surga barulah itu saat istirahat dari kepayahan, dari gangguan-gangguan dan dari semua yang tidak menyenangkan.

Setelah selesai ramadhan mereka tetap istiqomah, mereka melakukan berbagai macam puasa sunnah, diantaranya puasa 6 hari du bulan syawwal yang sangat dianjurkan oleh rasulullah saw. Sebagaimana dalam sabda beliau:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawwal, maka dia seperti puasa sepanjang tahun”. (HR Muslim)

Mereka juga puasa-puasa sunnah yang lain, mereka rajin melakukan qiyamul lail, mereka tetap rajin membaca Al Qur’an, mereka tetap rajin bershodaqoh, beristighfar, berdzikir, berdo’a kepada Allah dan beramal sholih lainnya.

Berbahagialah mereka, beruntunglah mereka, mereka adalah orang-orang al maqbulun (orangyang diterima Allah) mereka adalah As Sabiqun(orang yang bersegera dalam kebaikan) mereka adalah orang-orang yang dibebaskan dari api neraka oleh Allah swt, mereka adalah orang-orang yang benar-benar membuka lembaran yang baru. Berbahagialah mereka, beruntunglah mereka, dan semoga kita semua termasuk golongan mereka. Amin

Allahu akbar 2x. Laa Ilaaha illa Allah, Allahu Akbar. Allahu akbar wa lillahi al hamdu.

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

 

Kelompok yang ke dua adalah: mereka sebelum Ramadhan adalah orang-orang yang lalai, orang yg melakukan perbuatan yang sia-sia, bermain-main, bersenda gurau saja, namun ketika masuk bulan Ramadhan mereka kembali kepada Allah swt. Mereka melakukan berbagai macam ketaan, mereka puasa, mereka sholat Tarawih, mereka membaca Al Qur’an, mereka bershodaqoh, hubungan mereka dengan Allah baik, hubungan mereka dengan manusia baik, air mata mereka berlinang, hati mereka menjadi lembut itu selama bulan Ramadhan.

 

Tapi, tapi setelah selasai ramadhan mereka kembali seperti semula, mereka kembali lalai, mereka kembali melakukan berbagai macam perbuatan dosa.

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

Salah seorang ulama yang bernama bisyir pernah ditanya

انّ قوما يتعبّدون ويجتهدون في رمضان

Ada kaum yang mereka rajin ibadah, bersungguh-sungguh di bulan ramadhan saja.

Lalau beliau memberikan komentar  بِأسَ القَوم : mereka adalah seburuk-buruk kaum

لله حقّا الافي رمضان   لايعرفون

Sesungguhnya orang yang sholih, orang yang baik itu adalah orang yang beribadah dan bersungguh-sungguh sepanjang tahun, bukan bulan ramadhan saja.

Sebagian salafus sholih mengatakan

كن ربّانيّا  ولا تكن رمضانيّا

Jadilah hamba allah selamanya, jangan menjadi hamba Allah pada bulan ramadhan saja.

 

Allahu akbar 2x. Laa Ilaaha illa Allah, Allahu Akbar. Allahu akbar wa lillahi al hamdu.

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

Kemarin dosa kita sudah dibersihkan oleh Allah swt, kenapa kembali kepada dosa lagi?  Kemarin kita sudah bertaubat kepada Allah swt, kenapa sekarang kita berbuat maksiat lagi? Lembaran yang asalnya sudah putih, sekarang dijadikan hitam. Kemarin telah dibebaskan oleh Allah dari api neraka, ternyata sekarang melakukan perbuatan ahli neraka lagi!

Mereka ibaratnya adalah sebagaimana yang diumpamakan oleh Allah swt. Dalam QS An Nahl:92

وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّتِي نَقَضَتۡ غَزۡلَهَا مِنۢ بَعۡدِ قُوَّةٍ أَنكَٰثٗا

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali,

Ibaratnya kita sudah membuat kain, sudah jadi kain itu dari tenunan kita kemudian kita cerai beraikan kembali. Kemarin kita sudah membangun, sekarang dihancurkan lagi. Kemarin sudah membuka lembaran putih, sekarang dihitamkan lagi. Kemarin sudah menjadi orang yang baik, sekarang kembali lalai berbuat maksiat lagi. Sungguh ini adalah orang yang rugi. Dan semoga allah swt menyelamatkan kita daripada orang yang kedua ini.

Allahu akbar 2x. Laa Ilaaha illa Allah, Allahu Akbar. Allahu akbar wa lillahi al hamdu.

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

Kelompok yang ke tiga adalah: mereka sebelum ramadhan, ketika ramadhan dan setelah ramadhan sama saja. Tetap lalai, tetap bermain-main, tetap bergelimang dalam dosa, tetap jauh dari Allah bahkan lebih jauh lagi dari Allah. Mereka bener2 tidak menghormati bulan ramadhan, mereka tidak mengetahui kemuliaan bulan ramadhan, dan bahwa bulan ramadhan adalah musim2 kebaikan.

Untuk orang yang seperti ini mereka kehidupannya tidak lain melainkan seperti binatang ternak  هم الاّ كالأنعام بل هم أضلّ ان   tiadalah mereka melainkan seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat dari pada binatang ternak.

Tapi Alhamdulillah, Islam adalah agama taubat. Masih ada kesempatan untuk taubat kembali kepada Allah swt selama jiwa masih dikandung badan, selama ruh belum berada di kerongkongan, selama matahari belum terbit dari barat, maka pintu taubat selalu dibuka oleh Allah swt.

Allahu akbar 2x. Laa Ilaaha illa Allah, Allahu Akbar. Allahu akbar wa lillahi al hamdu.

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

 

Sahabat Abu Darda’ ra. Pernah bertanya kepada orang yang berada di sekelilingnya.

لو أنّ احدكم أراد سفرا, أليس يتّخذ من الذات ما يصلحه ؟

Bukankah seorang dari kamu apabila ingin bepergian tentu dia kan membawa bekal yang mencukupinya, yang baik untuknya? mereka semua menjawab: بلى ya tentu membawa bekal. Lalu beliau mengatakan يوم القيامة أبعد فخذو ما يصلحكم  سفر  safar/perjalanan pada hari kiamat adalah lebih jauh lagi, maka ambilah bekal yang cukup yang baik untuk kamu semuanya.

Para salafus sholih terdahulu mereka selalu berdoa 6 bulan sebelum ramadahan agar dipertemukan dengan bulan ramadhan, kemudian setelah ramadhan mereka juga berdoa lagi selama 6 bulan agar amal-amal Ramadhan mereka diterima oleh Allah swt.

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

Apa tanda amal di bulan ramadhan kita diterima oleh allah? Apa tanda kita mendapatkan Lailatul qodar?

Tandanya adalah sekarang ini. Kalau setelah ramadhan selasai kita tetap istiqomah, kita tetap menjadi orang baik, tetap rajin puasa sunnah, tatap rajin bangun malam, rajin membaca Al Qur’an, rajin bershodaqoh, rajin berbuat kebaikan, hubungan dengan Allah baik, hubungan dengan manusia baik, itu adalah pertanda kita mendapatkan lailatul qodar dan amal ibadah kita diterima oleh allah swt.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ar Rahman:60

 هَلۡ جَزَآءُ ٱلۡإِحۡسَٰنِ إِلَّا ٱلۡإِحۡسَٰنُ ٦٠

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)

Jadi kalau seseorang berbuat baik, kemudian mau berbuat baik lagi itu adalah tanda kebaikan yang pertama diterima oleh Allah. Tapi kalau orang yang kamarin baik, sekarang rusak, sekarang buruk itu adalah tanda amal yang kemarin tidak diterima oleh Allah. Mungkin karena kita kurang ikhlas, mungkin karena tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah saw. Atau mungkin karena factor-faktor yang lainnya.

Allah berfirman dalam QS. As Syuro: 40

وَجَزَٰٓؤُاْ سَيِّئَةٖ سَيِّئَةٞ مِّثۡلُهَاۖ فَمَنۡ عَفَا وَأَصۡلَحَ فَأَجۡرُهُۥ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ ٤٠

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim

Allahu akbar 2x. Laa Ilaaha illa Allah, Allahu Akbar. Allahu akbar wa lillahi al hamdu.

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

 

Orang yang beriman tidak akan berhenti untuk berbuat baik sampai dia mati.

Hasan al Basri ra. Mengatakan:

انّ الله لم يجعل لعمل المؤمن أجلا دون الموت, ثم قرء: واعبد ربك حتّى يأتيك اليقين

Sesungguhnya Allah tidak menjadikan batas amal orang yang beriman sampai dia mati.

Kemudian beliau membaca firman Allah dalam Qs. Al Hijr: 59 ( dan beribadahlah kepada tuhanmu sampai datang kematian menjemput)

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

Mari kita tetap istiqomah dalam beribadah. Terutama pada bulan Syawal ini usahakan kita mengerjakan/tidak meninggalkan pusa sunnah 6 hari di bulan Syawal. Sebagaimana dalam hadits shohih disebutkan bahwa keutamaannya sangat besar (seperti puasa selama setahun utuh).

Puasa sunnah ini boleh dikerjakan mulai besok, boleh kapan saja yang penting masih dalam bulan Syawal dan tidak ditanggal 1. Boleh dikerjakan secara berurutan, juga boleh tidak berurutan. Hanyasaja para ulama mengatakan kalau orang yang punya hutang puasa Ramadhan maka harus disahur terlebih dahulu, karena puasa Syawal ini dikerjakan setelah puasa Ramadhan selesai. Para ulama menyebut puasa Syawal ini adalah ibaratnya seperti sholat ba’diyah yang bisa menyempurnakan sholat wajib. Puasa 6 hari di bulan Syawal ini adalah amalan ba’diyah Ramadhan yang mudah-mudahan bisa menutupi kekurangan-kekurangan ibadah dalam bulan Ramadhan.

Allahu akbar 2x. Laa Ilaaha illa Allah, Allahu Akbar. Allahu akbar wa lillahi al hamdu.

Ma’asyirol muslimin jama’ah sholat idul fitri rohimakumullah

Pada hari raya Idul Fitri ini mari kita banyak merenung, apakah amalan kita kemarin diterima Allah atau tidak. Tentu kita berharap amalan kita diteriama Allah dan kita hawatir kalau amal kita tidak diterima Allah swt, sebagaimana para Salafus Sholih dahulu selalu berdoa kepada Allah selama enam bulan setelah Ramadhan agar amal ibadah mereka diterima oleh Allah swt.

Karena itulah ucapan yang disunnahkan saat Idul Fitri adalah تقبّل الله منّا ومنكم (semoga Allah menerima amal ibadah kita dan kalian selama bulan ramadhan)

 

Marilah kita memohon kepada Allah semoga apa yang kita usahakan, amal sholih yang kita kerjakan diterima Allah dan dibalas dengan kabaikan di dunia dan akhirat dengan Jannatun Na’im.

Oleh : Muh. Muttaqin, S.Sy,.M.H.I

Download KHOTBAH IEDUL FITRI 1438 H DI PURWOGONDO

Facebook Comments