KUDUS – Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kudus Resmi dibuka, Selasa (8/3) malam. Rangkaian acara pembukaan musyda di Aula Muhammadiyah Kudus dimeriahkan dengan pentas kesenian tradisional tektek kampling.
Pentas kelompok seni asal SMK Muhammadiyah Kudus ini sukses menghibur para peserta musda dan tamu undangan yang hadir. Kelompok beranggotakan sebanyak 13 personel itu menampilkan dua lagu jawa berjudul rujak uleg dan perahu layar, sekitar pukul 20.00.
Tak sekedar bermain musik dan menyanyi, kelompok yang beranggoyakan delapan orang pemain musik, dua orang penari, dan tiga orang vokalis tersebut juga menyelipkan humor-humor berbahasa Jawa di sela pementasan.
Mursyid, ketua kelompok kesenian itu mengaku bangga bisa tampil pada acara musyda. “Kami juga dapat menunjukan pada masyarakat bahwa pelajar muhammadiyah dapat menampilkan pagelaran seni yang menghibur,” katanya.
Pelatih kelompok kesenian tektek kampling SMK Muhammadiyah Paramita menambahkan, untuk tampil di acara pembukaan musyda, kelompoknya sengaja mengangkat tema budaya bali. “Kebudayaan Indonesia sangat kaya dan beragam. Harapan kami melalui musyda ini akan melahirkan pemimpin yang dapat memajukan Muhammadiyah Kudus,” ujarnya. (Ghozi, Arif)