KUDUS – Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Alun-alun Kota Kudus, Sabtu (19/12) pagi berlangsung meriah. Yang menarik, rangkaian acara pembukaan tak hanya menampilkan pertunjukan musik dan lagi bernafas Islami.
Panitia menghadirkan kelompok penari Exedio Dancer asal Surabaya. Tarian kolosal menceritakan multikulturalisme dan pluralism. Dibagi dalam lima babak, sebanyak 40-an penari menampilkan tarian Tiongkok, Remo Jawa Timur, tarian khas Madura, kipas, dan kabaret.
Event organizer yang berdiri pada tahun 1996 ini, mengerahkan pasukannya dalam grand opening musywil. Mereka menampilkan tari kolosal china jawa dan Thalia cabaret show. Tarian ini tergolong unik dan dapat memukau para pengunjung.
“Persiapan yang dilakukan dalam penampilan kali ini yang jelas adalah latihan rutin selama sebulan penuh,” kata Fandoz selaku leader Excedio. Total penari yang tampil dalam acara ini ada 40 orang. Mereka semua berusia 20-25 tahun.
“Menurut kami, acara ini ramai sekali. Antusias peserta dan warga juga bagus. Kami senang mengikuti grand opening ini. Walaupun cuaca terkadang tidak mendukung, tapi kegiatan tetap berjalan dengan lancar,” imbuhnya. (Silmi)