KUDUS – Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Jawa Tengah periode 2010-2015 Tafsir resmi terpilih sebagai ketua PWM untuk periode lima tahun mendatang. Tafsir resmi menggantikan ketua lama Musman Tholib setelah namanya dibacakan pada rapat pleno pada penutupan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-47 di STIKES Muhammadiyah Kudus, Minggu (20/12).
Tafsir meraup suara terbanyak pada pemungutan suara, Sabtu malam. Perolehan suara Tafsir sebanyak 1.046 suara terbanyak di antara 39 nama yang masuk bursa calon PWM Jawa Tengah. Musyawarah internal 13 calon yang memperoleh suara terbanyak memutuskan Tafsir menjadi ketua PWM Jawa Tengah menggantikan Musman Tholib.
Dalam sambutannya, Tafsir berharap Muhammadiyah di Jawa Tengah berkembang lebih besar lagi. Jawa Tengah termasuk basis terbesar Muhammadiyah di Indonesia, dilihat dari jumlah ranting dan cabang organisasi, maupun amal usahanya.
“Jateng memiliki 560 cabang. Namun jangan-jangan yang bertambah jumlah cabangnya, namun jamaahnya tidak semakin bertambah,” katanya.
Tafsir menyebut tiga kriteria kekuatan sebuah organisasi yaitu jamaah (pengikut), jamiyah (organisasinya), dan amal usahanya. “Ketiganya harus mampu bekerjasama. Pekerjaan rumah Muhammadiyah sekarang bagaimana agar mampu berakselerasi untuk tidak hanya besar secara kuantitas, namun juga kualitasnya,” katanya.