Syafii Maarif : Muhammadiyah Harus Mampu Lahirkan Negarawan

0
769

KUDUS – Mantan Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menilai Indonesia semakin langka pemimpin dengan sosok seorang negarawan. Menurut Buya Syafii, panggilan akrab Ahmad Syafii Maarif, seorang negarawan memikirkan nasib bangsa dan negara jauh ke depan (jangka panjang).

“Yang banyak itu politisi. Bedanya dengan negarawan, politisi hanya memikirkan yang pendek-pendek saja. Bagaimana mengamankan kursinya, bagiamana agar urusan partai dan perutnya aman, tak berpikir jangka panjang untuk bangsa dan negara,” katanya.

Hadir di hadapan peserta Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-47 Muhammadiyah di Kudus, Jumat (18/12) malam, Syafii Maarif menyebut kerusakan di negeri ini sudah mencapai 50 persen. “Kita melihat kerusakan alam sudah semakin parah,korupsi dan sebagainya. Tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena kita hanya pembantu, bukan penentu,” ujarnya.

Karena itu, Syafii Maarif mendorong agar Muhammadiyah ikut menyiapkan sosok negarawan, utamanya dari kalangan muda. Generasi tua harus menjadi contoh untuk kembali menghidupkan diskusi buku untuk memperkaya referensi.

“Jangan takut baca buku yang aneh-aneh. Buku-buku yang mengulas paham-paham seperti radikalisme, liberalisme, dan paham ekstrem lainnya perlu juga dibaca. Seandainya ada setan yang karang buku, baca saja,” katanya.

Buya Syafi melihat banyak generasi tua kaget melihat generasi muda sekarang banyak yang pintar. Generasi tua ketinggalan dalam banyak hal. “Melihat banyak anak muda pintar karena bacaan dan wawasan yang luas, tak jarang justru kemudian dicap liberal atau zionis. Ini karena yang sepuh-sepuh sudah jarang diskusi dan baca buku,”katanya.

Syafii melihat Muhammadiyah menjadi tempat ideal untuk melahirkan sosok negarawan. Terlebih Muhammadiyah sejauh ini tidak terikat pada mazab atau aliran tertentu. “Karena non-mazab maka cara berpikirnya rasional. Yang model “Taliban-talibanan” sedikit di Muhammadiyah,” ujarnya. ()

Facebook Comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini