KUDUS – Jalan sehat dalam rangka memeriahkan Musyda (Musyawarah Daerah) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kudus yang digelar Sabtu (5/3) lalu, diramaikan dengan bazar dan pentas seni. Untuk bazar sendiri sebanyak sembilan stan yang diisi ibu-ibu Aisyiyah.
Mereka menjual beragam makanan, pakaian, boneka, jilbab, bross, dan lainnya. Salah satunya stan milik cabang Aisyiyah Kaliwungu. Stan ini menjajakan beragam makanan. Mulai pepes bandeng, oseng-oseng daun pepaya, roti boneka, nasi uduk, nasi rames, siomay, dan bakso. Harga yang di tawarkan juga bisa dibilang murah, sekitar Rp 1.000 sampai Rp 7.000. Mereka mulai buka pukul 07.00 sampai 11.00. Pengunjung stan mereka juga bisa dibilang ramai. Rata-rata yang mengunjungi stan ini adalah anak-anak.
“Menurut kami, membuka stan makanan itu terjangkau dalam acara seperti ini. Apalagi sasaran kita adalah anak-anak. Maka dari itu, kita lebih memilih untuk berjualan makanan ketimbang pakaian,” ujar Kholifah, penjaga stan.
Bazar kali ini bisa dibilang ramai pengunjung, walaupun hanya ada 9 stand. Hanya saja karena masih ada pedagang liar yang berjualan di lapangan, jadi mengurangi penghasilan yang didapat oleh stan.
“Senang bisa ikut meramaikan acara jalan sehat ini. Acaranya sukses meski gerimis dan keadaan lapangan yang becek. Pesertanya juga terlihat bersemangat,” kata Ibu Sugiarti saat ditemui di stand bazar.
Mereka berharap, agar pemimpin Muhammadiyah dan Aisyiyah ke depannya lebih maju dan dapat mencetak kader-kader yang berkualitas tinggi. “Saya harap Muhammadiyah dan Aisyiyah di masa depan lebih baik dari tahun sebelumnya,” harapnya. (Media Center/Silmi)