www.kudusmu.id – KUDUS – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sudah memasuki usia 54 tahun. Akan tetapi, gerak perjuangannya tidak berhenti sampai di sini. Dalam Milad IMM Ke-54, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Al Fikr bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kudus menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dengan mengusung tema “Reposisi Mahasiswa sebagai Gerakan Oposisi Sosial untuk Indonesia Berkeadilan”.
Pelaksanaan seminar tepatnya pada hari Selasa, 27 Maret 2018 bertempat di aula Stikes Muhammadiyah Kudus. Acara berlangsung pada pukul 14:00 hingga pukul 16:00 WIB. Acara berlangsung dengan sangat menarik yang di bawa oleh dua pembicara. Yaitu oleh Prof. Dr. H Zakiyuddin Baidhawy M. Ag (Guru Besar IAIN Salatiga & Penulis Buku) dan dari DPP IMM oleh Husin Al Fatah.
Tujuan dari diselenggarakannya seminar kebangsaan untuk turut mengembalikan kembali semangat dan peran mahasiswa sebagai agent of change dan actor of social control. Sehingga tidak terlena dengan zaman sehingga melupakan perannya sebagai mahasiswa sebagaimana mestinya.
Antusiasme peserta turut menyertai hingga acara selesai. Yang diikuti oleh kader IMM se-Kudus. Selain itu, kegitan tersebut juga ditujukan untuk umum. Sehigga dari organisasi kepemudaan Islam dan ormawa baik internal maupun eksternal dari UMK, STAIN Kudus, dan Stikes Muhammadiyah Kudus turut serta di tengah-tengah acara seminar berlangsung.
Dengan terisinya semua kursi yang telah disediakan, mengartikan kegiatan tersebut mendapatkan respon yang cukup baik bagi kalangan mahasiswa. Dilengkapi dengan acara yang berjalan lancar tentunya tidak luput atas kerjasama dan dukungan dari segala pihak. Diharapkan seminar kebangsaan tersebut mampu menggugah mahasiswa, utamanya para kader IMM untuk turut andil dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang berkeadilan. Sehingga tidak sekedar sebagai pemeriah semarak Milad IMM Ke-45. (lina)
