Kudus, Jumat, 15 Desember 2017. Ditemani sapa hangat mentari yang tersenyum malu di balik selimut awan putih.Ada yang berbeda pagi ini di sekolah kita tercinta..Ya, sekolah kita kedatangan tamu-tamu kecil dari TKAT Birrul Walidain kelas B. Pukul 08.00 para siswa datang disambut oleh salah satu tokoh pahlawan kamen rider serta Ustadz-Ustadzah SD Muhammadiyah Birrul Walidain. Betapa manisnya senyum mereka ketika bersalaman dengan ustadz-ustadzah.
Tampak jelas binar bahagia itu tatkala Ustadzah Diyah dan tim membagikan susu cup segar kepada mereka. Sambil menikmati segarnya susu mereka juga diajari budaya mengantri serta cinta lingkungan dengan membuang cup susu mereka ke dalam tempat sampah.
Usai membuang sampah anak-anak TK B diajak masuk ruangan lantai satu untuk diberikan pengarahan sebelum mereka observasi lingkungan sekolah. Ternyata anak-anak ini sudah sangat mengenal warna lho teman-teman. Mereka anak-anak yang cerdas. Beberapa kali Ustadzah Nurul memberikan pertanyaan kepada mereka dan mereka dapat menjawabnya dengan baik. Setelah selesai diberi pengarahan, anak-anak bersiap untuk keliling sekolah bersama Ustadz dan Ustadzah pemandu mereka. Untuk kelompok 1 yang terdiri atas kelas B1 dan B2 dipandu oleh Ustadzah Ina dan Ustadz Abidin. Kemudian untuk kelompok 2 yang terdiri atas kelas B3 dan B4 dipandu oleh Ustadzah Fitri dan Ustadz Ridlo. Selama berkeliling sekolah anak-anak senang sekali, tak tampak raut lelah mereka karena sudah naik turun tangga dari lantai 1 ke lantai 3.
Selesai berkeliling sekolah, anak-anak kelas B diajak untuk melakukan aksi cap tangan. Yeay, ini adalah salah satu kejutan untuk mereka. Mereka antusias sekali mencelupkan tangan mereka ke dalam adonan warni-warni cat yang sudah disiapkan. Kegiatan ini melatih anak untuk tidak takut kotor serta melatih motorik mereka. Pembiasaan cuci tangan dengan sabun dan mengeringkan tangan dengan lap pun tidak kalah pentingnya. Selain pembiasaan cinta kebersihan juga membiasakan mereka supaya tidak mengeringkan tangan menggunakan tisue. Kita tau bahwa pengurangan penggunaan tisue merupakan aksi cinta pohon dan binatang.
Usai melakukan cap tangan, anak-anak diajak ke halaman sekolah untuk menyaksikan penampilan dari kakak-kakak SD. Tampaknya bukan saja anak-anak yang bahagia, hujan pun ikut bahagia pagi ini. Mereka tak ingin melewatkan penampilan-penampilan para laskar Birrul yang hebat-hebat. Penampilan dibuka dengan tari rebana yang dibawakan oleh Kakak Anin dari kelas 3 Biola, Kakak Rani dari kelas 3 Angklung, dan Kakak Neta dari kelas 2 Swimming. Kemudian dilanjutkan penampilan solo song dari Kak Tata kelas 2 Archery yang membawakan lagu Jangan Menyerah milik D’Massive. Penampilan ketiga adalah penampilan dari Kak Raffa kelas 3 Biola yang mahir mengayunkan stick drumnya mengiringi salah satu lagu milik band Bomerang. Penampilan keempat adalah penampilan solo song dari Kakak Sabil kelas 5 Amin Rais yang melantunkan lagu Sempurna versi Gita Gutawa. Penampilan terakhir ditutup dengan penampilan Seni Tapak Suci oleh Kakak Riza dari kelas 5 BJ Habibie dan Kak Hania kelas 4 Hatta.
Tidak sampai di situ saja, kejutan berikutnya adalah pembagian voucer dan makanan ringan untuk anak-anak kelas B. Voucer tersebut dapat digunakan untuk membeli barang-barang yang dijual oleh siswa-siswi SD yang sedang belajar kewirausahaan. Tujuan kegiatan ini supaya anak-anak TK mengenal proses jual beli.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10.30, saatnya anak-anak kelas B untuk pamit pulang..sambil menunggu dijemput oleh orang tuanya, mereka diajak masuk ke ruangan lantai 1 supaya dapat bermain-main..sampai jumpa di acara kami tahun depan. (NH SDMBW)
