Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau yang sering dikenal POPDA adalah wadah yang diberikan pemerintah dalam rangka menjaring bibit-bibit atlet dari Kabupaten Kudus. Beberapa cabang olahraga terpantau serentak mengadakan pertandingan di awal Maret ini, salah satunya yang menjadi cabang olahraga favorit adalah cabang olahraga Pencak Silat.
Cabang olahraga Pencak Silat sendiri digelar di Gedung Serbaguna kompleks balai jagong Wergu Wetan pada 2-3 Maret 2023. Dari berbagai perguruan terlihat antusias dalam mengikuti POPDA Pencak Silat kali ini.
Mendengar kata Perguruan Pencak Silat, pasti tidak asing dengan Perguruan Seni Beladiri Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Ya, lagi lagi Tapak Suci Kudus ini meraih juara Umum pada gelaran POPDA Pencak Silat tingkat Kabupaten Kudus. Tak tanggung-tanggung, 24 Emas, 15 Perak dan 20 Perunggu di borong Tapak Suci di even kali ini.
Ditingkat SD/MI Tapak Suci mengemas 7 Emas, 6 Perak dan 10 Perunggu. Untuk tingkat SMP/MTs meraih 13 Emas, 7 Perak dan 4 Perunggu. Sedangkan di tingkat SMA/MA/SMK Tapak Suci mendapatkan 4 Emas, 2 Perak dan 6 Perunggu.
Ketua Tapak Suci Kudus, Santoso, menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa syukurnya atas apa yang sudah diraih tim nya dalam even tahun ini.
“Alhamdulillah tahun ini masih diberikan kesempatan untuk meraih juara umum, ini semua tak lepas atas campur tangan Tuhan, karena kita selaku manusia biasa hanya bisa berlatih, berusaha dan berdoa, sedangkan hasil adalah Allah yang menentukan.”, ungkapnya.
Santoso juga menyebutkan hasil yang diraih adalah bentuk kerja keras dan kerja sama tim baik itu dari pengurus Tapak Suci, Pelatih, Atlet, Wali Murid dan juga sekolahan. Serta para pihak-pihak yang turut andil dalam membantu Tapak Suci di antaranya Universitas Muhammadiyah Kudus, RS Aisyiyah dan beberapa pihak lainnya.
Ditemui terpisah, Hariyono selaku Delegasi Teknik pertandingan mengapresiasi atas kelancaran pada pertandingan tahun ini.
“Terimakasih kami sampaikan pertandingan berjalan dengan baik dan lancar. Sesuai target baik secara waktu maupun kondisi di lapangan. Alhamdulillah POPDA Pencak Silat tahun ini tidak ada insiden yang fatal baik itu cidera ringan apalagi cidera berat. Beberapa pihak yang terlibat baik itu dari Dinas Pendidikan, IPSI Kabupaten Kudus, Dinas Kesehatan selaku koordinator tim medis, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, kami ucapkan banyak terimakasih.”, ujar Hariyono.