www.kudusmu.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kudus mengirim 2 Kader Jurnalis Kudus yaitu Nuron Wahid Khairil Ismail, Sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kudus, Miftahul Fuad, Bendahara Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kudus untuk mengikuti Kopi Darat ( Kopdar ) Jurnalis Muhammadiyah (Jurnalismu) dan Pegiat Literasi Provinsi Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPI PWM) Jawa Tengah, di Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Magelang.
Jumari Al Ngluwari Ketua PDM Magelang dalam sambutannya mengatakan bahwa setelah diadakannya kegiatan ini, diharapkan peserta dapat menghidupkan dunia jurnalis, literasi dan media sosial serta menularkan hal-hal baik kepada Pimpinan Muhammadiyah daerahnya masing-masing .
“Kader Muhammadiyah itu harus kebal dengan kritikan, orang Muhammadiyah itu memang kerjaannnya nyacat (kritik) , anda diam dikritik bahkan anda mengadakan atau menghidupkan kegiatan juga di cacat (dikritik). Maka lebih baik anda mengadakan kegiatan tapi dikritik gak apa-apa, Yang penting anda sudah menghidupkan kegiatan dan dapat satu pahala. Pimpinan yang pasif lebih baik segera di PAW (Pergantian Antar Waktu) seperti di MPI PDM Magelang yang saya pimpin. Yang terakhir kami berharap peserta dapat menghidupkan dunia jurnalis, literasi dan media sosial serta menularkan hal-hal baik kepada Pimpinan Muhammadiyah di daerahnya masing-masing,” jelas Jumari, Ahad (25/3).
Sedangkan Teguh Hadi Prayitno, Ketua MPI PWM Jawa Tengah dalam sambutannya mengatakan sebagai kader Muhammadiyah harus paham kondisi bangsa kita saat ini terutama dalam dunia jurnalistik dan literasi sesuai bidang yang kita tekuni. “Kader Muhammadiyah harus paham kondisi bangsa kita saat ini terutama dalam dunia jurnalistik dan literasi sesuai bidang yang kita tekuni. Kader Jurnalismu dan literasi harus lebih aktif dan juga bergabung dengan komunitas pegiat setempat, seperti Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ), IJTI ( Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) dan lain sebagainya dalam rangka memperluas jaringan dan jam terbang,” ungkap Teguh.
Kegiatan Kopdar itu diisi oleh Widyastuti, Wakil Ketua Majelis Pustaka Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Widyastuti dalam materinya menyampaikan tentang pentingnya peran Jurnalismu dan pegiat literasi Muhammadiyah.
”Jurnalismu dan Pegiat Literasi sangat dibutuhkan oleh Muhammadiyah, terutama dalam menyampaikan gagasan-gagasan Muhammadiyah di media baik cetak, media sosial maupun elektronik. Apalagi saat ini banyak beredar berita hoax, iti menjadi tanggungjawab kita bersama dalam menghadapinya. selain itu Muhammadiyah juga harus tetap membangun Taman Pustaka atau perpustakaan di semua daerah guna meningkatkan kesadaran budaya baca pada masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang perwakilan dari Majelis Pustaka Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Tengah dan tamu undangan. (nwki)