Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu, 7 Desember 2016. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 100+ orang meninggal dunia, 128 orang luka berat, 489 orang luka ringan, dan ratusan bangunan rusak.
AKSI sosial untuk Aceh pun bermunculan di tanah air. Beberapa organisasi menggalang dana untuk membantu korban bencana. Tak terkecuali di Kudus, Jawa Tengah. Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah Kudus (PR IPM SMA Muhammadiyah Kudus) juga turut menggalang dana Aceh dengan kegiatan “Gerakan 1000 mukena untuk Aceh” Sabtu (17/12).
Mereka menggalang dana di Lingkungan sekolah, yang kebetulan sedang ada kegiatan pengambilan raport semester 1 oleh wali murid “InsyaAllah hasilnya banyak” Sahut salah satu anggota PR IPM MUHIKU, optimis.
Penggalangan dana akan dilakukan selama dua hari. Hari pertama dilaksanakan di unit 1 Muhiku, sedang hari kedua di unit2 Muhiku. Kegiatan ini adalah kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana yang pertama dilakukan anggota PR IPM SMA Muhammadiyah Kudus periode 2016/2017. Harapannya kegiatan seperti ini tidak berhenti hanya sampai di Aceh. Tetapi lebih luas lagi, seperti untuk muslim Rohinya, palestina, Aleppo, dan lainnya.
Antusias warga sekolah dalam memberikan infaq sangat baik. Bantuan tersebut akan disalurkan ke Aceh rencananya dengan perantara Lazizmu Pusat.
”Kami turut prihatin dengan kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh. Maka dari itu, kami sepakat untuk menjadi bagian dari program yang dibentuk oleh Lazizmu jadi ini sebetulnya bukan program kami sendiri. Meski bantuannya tidak besar, tapi diharapkan bisa bermanfaat bagi para korban. Dan untuk anggota IPM, terimakasih banyak bantuannya, semoga bisa menjadi penolong teman-teman IPM di surga nanti. Aamiin” tutur Lail Usri Yusro, Ketua Umum PR IPM SMA Muhammadiyah Kudus periode 2016/2017.(ipm smam kudus)