Sebelas nama pimpinan terpilih setelah memperoleh suara terbanyak. Sudah menjadi tradisi di Muhammadiyah, jika sosok ketua tak semata dipilih atas dasar hasil suara terbanyak, melainkan melalui hasil musyawarah unsur pimpinan (formatur).
“Ini lah uniknya di Muhammadiyah. Tidak ada yang mencari jabatan. Semua diputuskan melalui musyawarah. Bahkan sampai ada anggapan jika orang lain lebih baik dari diri sendiri,” katanya.
Hilal mengajak seluruh kader dan pengurus untuk kompak dan tidak bermain sendiri. “Jika ada pemain tunggal, justru disanksikan ke-Muhammadiyah-annya,” jelasnya.
Disebutkan, penggerak utama Muhammadiyah tak lain adalah anggota di tingkat ranting. Sebab mereka lah yang menghadapi secara langsung problematika keumatan yang ada di tingkat terbawah. “Program yang telah ditetapkan dalam musda tentu harus direalisasikan,” ujarnya.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng Rozihan mengingatkan PDM tak hanya menjalankan program yang telah ditentukan, namun juga memikirkan program-program terobosan. (Ghozi, Arif)
Berikut nama-nama 11 anggota tetap PDM Kudus:
Achmad Hilal Madjdi, Dr, M.Pd 156 Suara
Zulfa Kurniawan, Drs,M.S.E 141 Suara
Noor Muslikhan 132 Suara
Ali Zamroni, M.Pd 125 Suara
Sajad, Drs, M.Pd 118 Suara
Rizka Himawan, S.Psi 112 Suara
Iskandar Wibawa, SH,MH 97 Suara
Taufiqurrahman Kurniawan, S.Hl,S. 90 Suara
Fachrur Rozy, SE, MM 83 Suara
Purwanta Agung, S.Pd, MM 65 Suara
Yusuf Supriyanto, Drs. 59 Suara