Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Selain itu, bulan Muharram juga termasuk dalam salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah. Maka dari itu, dalam rangka memeriahkan datangnya bulan Muharram Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus mengadakan Festival Muharram (FM) yang diadakan pada Ahad (16/10/2016) di Ponpes Muhammadiyah Kudus.
Ponpes Muhammadiyah Kudus mempunyai tradisi tersendiri setiap tahunnya dalam menyambut tahun baru hijriyah, salah satunya FM. Tahun ini adalah kali keempat Ponpes Muhammadiyah dalam menyelenggarakan FM. Kegiatan yang dipanitiai oleh santriwan santriwati ponpes kelas X dan XI ini terdiri dari beberapa perlombaan. Diantaranya, Da’i, tahfidz, kaligrafi, LCC, qiro’ah, adzan, dan iqomah. Sedangkan pesertanya adalah Madrasah Diniyah (Madin) Muhammadiyah se-Kabupaten Kudus.
Dalam pelaksanaanya kali ini, panitia mengangkat tema “Bersama Ponpes Muhammadiyah Kudus Menuju Madin yang Berkemajuan”. Maksud dari tema itu sendiri adalah agar Madin Muhammadiyah di Kudus semakin maju dan aktif dalam kegiatan-kegiatan positif yang menambah semangat belajar serta mengasah kreativitas anak-anak Madin.
“FM diadakan supaya Madin-madin Muhammadiyah di Kudus lebih hidup lagi dengan banyaknya kegiatan positif yang mengasah kreativitas anak. Selama ini Madin jarang disentuh dengan kegiatan seperti ini. Maka dari itu, FM juga bertujuan untuk memperkenalkan Madin pada masyarakat,” ujar Suprehatin selaku sekretaris Festival Muharram. Selain itu FM juga diadakan untuk menyemarakkan bulan Muharram dengan menumbuhkan semangat baru di awal tahun Hijriyah ini.
Dalam FM ini, para peserta saling berkompetisi dalam menunjukkan bakatnya. Ada yang tampil dengan suara merdunya dalam mengumandangkan adzan, ada juga yang menunjukkan kemahirannya memadukan warna-warna cantik dalam membuat kaligrafi, dll. Mereka terlihat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. “Senang bisa berpartisipasi dalam acara ini karena bisa menambah pengalaman dan teman baru. Selain itu juga menambah wawasan,” kata Izza Zaky Ar-Rasyid, salah seorang peserta dari Madin Wasilatut Taqwa, Gribig, Kudus.
Kegiatan FM kali ini juga dimeriahkan dengan adanya beberapa stand yang menjajakan makanan dan minuman buatan santri Ponpes Muhammadiyah Kudus. Sebanyak 9 stand berhasil menarik perhatian para peserta untuk mampir dan mencicipi dagangan di setiap stand. Stand diadakan untuk melatih jiwa enterpreneur santri. “Sebagai santri bukan hanya unggul dalam hal agama, tapi kita juga dilatih berbisnis dengan mengkreasikan makanan-makanan sederhana agar lebih menarik untuk dijual,” ujar Maulida Khotimah, salah seorang santri Ponpes Muhammadiyah Kudus yang sedang menjaga stand milik IPM.
Rencananya FM tahun depan akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun depan, akan ada tambahan peserta selain Madin Muhammadiyah se Kabupaten Kudus, yaitu TK Muhammadiyah se Kab Kudus. Ini dimaksudkan agar Festival Muharram lebih meriah dari tahun ini. Bahkan kemungkinan tahun depan Ponpes Muhammadiyah Kudus juga akan mengundang beberapa Madin di Jepara untuk mengikuti FM. “Harapannya selain menyemarakkan datangnya bulan Muharram juga sekaligus dapat memperkenalkan Ponpes Muhammadiyah Kudus pada masyarakat,” ujar Suprehatin.(MPI Kudus/Silmi)
