KUDUS – Semarak Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-47 Muhamamdiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah tak hanya berlangsung di ruang sidang. Kemeriahan musywil bakal merembet ke pusat kota hingga pinggiran Kabupaten Kudus.
Rangkaian puncak acara musywil bakal dibuka Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus dengan menggelar pawai taaruf dan parade mobil hias di Alun-alun Kota Kudus, mulai pukul 14.00, Kamis (17/12) siang.
Sebanyak 50 mobil hias, sembilan peleton pasukan, serta tujuh kelompok drum band akan menandai dimulainya rangkaian acara puncak musywil yang rencananya berlangsung Jumat- Minggu, (18-20/12). Peserta pawai taaruf dan mobil hias dipastikan tak hanya dari warga Muhamamdiyah Kudus saja.
Koordinator Pawai Taaruf, Alfis Safarudin mengatakan, PDM Demak dan Jepara, s e r t a sejumlah perusahaan ikut mengirimkan kontingen mobil hias. ”Pawai taaruf juga akan dimeriahkan enam kelompok drum band SD/MI Muhammadiyah, serta SMANU Al Maruf Kudus.
Kelompok Barongsai dari kelenteng Hok Hien Bio juga akan turut ambil bagian,” kata Alfis. Tak hanya di pusat kota Kudus, mobil hias akan menyapa warga di pinggiran Kabupaten Kudus.
Mulai dari alun-alun, iringiringan mobil hias akan melaju ke arah Jl Jendral Sudirman-Penthol-Pedawang- Dersalam-UMK-Panjang- Peganjaran-Besito- Nglumpit- Gribig-Pasar Jember dan berakhir di STIKES Muhamamdiyah Kudus. Peserta pawai taaruf dan mobil hias mengaku antusias menyemarakkan musywil. Mereka mulai menghias mobil, Rabu )16/12) pagi.
Sementara peserta devilesudah berlatih selama sebulan terakhir. Amri Yahya (17), santri Ponpes Muhammadiyah mengaku tak ingin tampil seadanya. Para santri di pondoknya mulai menyiapkan tiga mobil hias. ”Kami menyiapkan tiga mobil yang dihias menjadi masjid dan kapal. Semoga acaranya besok (hari ini ñ Red) meriah,” katanya.
Bazar UMKM
Terpisah, PDM Kudus juga bakal menggelar basar di lapangan Muhammadiyah dan STIKES Kudus. Koordinator Bazar Nurmi Eliyati Arifah mengatakan, bazar diramaikan 48 stan UMKM, perguruan tinggi, dan perusahaan dari Kudus, Jepara, Rembang, Pati dan Yogjakarta. Bazar akan digelar mulai Jumat- Minggu (18-20/12).
Ketua PDM Kudus Achmad Hilal Madjdi menggatakan, Musywil ke-47 Muhamamdiyah dan Asyiyah Jateng tak hanya sekedar memilih Pengurus Wilayah Muhamamdiyah Jateng, namun juga menjadi media dakwah dan syiar agama Islam. Selain pawai taaruf dan bazar, panitia akan menggelar pagelaran wayang kulit melibatkan tujuh dalang yang akan tampil bersamaan.
Tujuh dalang yang bakal tampil yaitu Ki Joko Hadiwijoyo, Teguh Supriyanto, Ketut Budiman, Yazid Jamil, keempatnya asal Semarang, Dwi Puspita Ningrum (Purworejo), Sunan Sunhaji (Purwokerto), dan Sudana Harun Arrosyid (Karanganyar).
Mereka akan tampil membawakan lakon Wahyu Jimat Kalimasada di Alun-alun Kota Kudus, Sabtu (19/12) malam. Tiga artis ibu kota Anang Hermasyah, Ashanty, dan Desy Ratnasari akan menjadi bintang tamu. (H62-89)
